Definisi Ukhuwah dan Macamnya
Assalamua’alaikum warahmatullahi wabarokatuh 💕
Bismillah..
Nah mari kita simak penjelasam berikut , apa sih itu UKHUWAH
???
UKHUWAH berasal dari Bahasa Arab dengan bentuk kata dasarnya (Masdar)
Akhu yang berarti saudara ,termasuk di dalamnya saudara se-kandung
,se-ayah,se-ibu atau se-susuan .
UKHUWAH merupakan salah satu ajaran islam mnegenai konsep
persudaraan.dalam keterikatan Hak & Jiwa,satu sama lain dengan ikatan
akidah.
Pentingnya menjaga dan memelihara ukhuwah juga di ajarkan
oleh rasulullah SAW
“Orang mukmin itu bagiakan satu jasad atau bagaikan bangunan yang saling
mengukuhkan” (Bukhari dan Muslim)
Jika di ibaratkan menjadi sebuah satu jasad yang ketika salah
satu anggota tubuh terluka maka anggota tubuh yang lainnya kan
merasakan sakit juga.
Jika di baratkan menjadi sebuah bangunan yang saling
menguatkan , maka sudah kewajiban sesama muslim untuk saling menguatkan dan
menjadi Reminder terbaik bagi satu dengan yang lainnya agar dapat kuat bersama
sama melewati rintangan yang akan menghadang dalam perjalanan hidup.
Dalam Hadis lainnya Rasulullah bersabda:
“orang islam itu satu sama lain bersaudara “ (HR.Abu Dawud)
Perbedaan yang terdapat di antara manusia,seperti fisik,ideology
dan sebagainya. Ketika seseorang menyatakan dirinya beriman maka perbedaan yang
hakiki adalah IMAN , dan hanya dengan itulah yang dapat membedakan KITA di hadapan Allah SWT.
Macam-Macam Ukhuwah
Ukhuwah Insaniyah (Basyariyah)
Ukhuwah Insaniyah/Basyariyah merupakan
bentuk persaudaraan yang berlaku pada semua manusia secara universal
tanpa membedakan ras, agama, suku dan aspek-aspek kekhususan lainnya.
Persaudaraan yang di ikat oleh jiwa
kemanusiaan, maksudnya kita sebagai manusia harus dapat memposisikan
atau memandang orang lain dengan penuh rasa kasih sayang, selalu melihat
kebaikannya bukan kejelekannya.
Ukhuwah Wathoniyah
Ukhuwah Wathoniyah merupakan bentuk
persaudaraan yang diikat oleh jiwa nasionalisme tanpa membedakan agama,
suku, warna kulit, adat istiadat dan budaya dan aspek-aspek yang
lainnya.
Mengingat pentingnya menjalin hubungan
kebangsaan dilandasrkan pada Sabda Rosulullah yakni “Hubbui wathon minal
iman” yang artinya Cinta sesama saudara setanah air termasuk sebagian
dari iman.
Manfaat Ukhuwah
Adapun manfaat yang dapat kita ambil dari ukhuwah Islamiyah yakni :
- Timbul sikap tolong menolong.
- Tumbuh rasa saling memahami
- Menimbulkan rasa tenggang rasa dantidak menzhalimi satu sama lain.
- Terciptanya solidaritas yang kuat antara sesame muslim
- Terciptanya persatuan dan kesatuan bangsa
- Terciptanya kerukunan hidup antara sesama warga masyarakat.
Dasar Hukum Ukhuwah Islamiyah
Ukhuwah didasarkan pada Al-Qur’an dan
Hadist yakni pada QS. Al-Hujrat ayat 10 dan QS. Ali Imran Ayat 103 serta
pada Hadist Bukhari dan Muslim
QS. Al-Hujrat ayat 10
إِنَّمَا الْمًؤْمِنُوْنَ إِخْوَةٌ فَأَصْلِحُوْا بَيْنَ أَخَوَيْكُمْ وَاتَّقُوْا اللهَ لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُوْنَ
“Sesungguhnya orang-orang Mukmin adalah bersaudara. Karena itu, damaikanlah kedua saudara kalian, dan bertakwalah kalian kepada Allah supaya kalian mendapatkan rahmat.” (QS al-Hujurat :10).
QS. Ali Imran Ayat 103
واَعْتصِمُواْ بِحَبْلِ الله جَمِيْعًا
وَلاَ تَفَـرَّقوُا وَاذْ كـُرُو نِعْمَتَ الله عَلَيْكُمْ إٍذْكُنْتُمْ
أَعْـدَاءً فَأَلَّفَ بَيْنَ قُلـُوبِكُمْ فَأَصْبَحْتُمْ بِنِعْمَتِهِ
إِخْوَانًا
“Dan berpegang teguhlah kamu sekalian dengan tali Allaah dan janganlah kamu sekalian berpecah belah, dan ingatlah nikmat Allah atas kamu semua ketika kamu bermusuh-musuhan maka Dia (Allah) menjinakkan antara hati-hati kamu maka kamu menjadi bersaudara.” (QS. Ali Imran :103).
HR. Bukhari dan Muslim
مَثَلُ الْمُؤْ مِنِينَ فِى تَوَ ادَّهِمْ
وَ تَرَاحُمِهِمْ وَ تَعَاطُفِهِمْ مَثَلُ الْجَسَدِ إِذَا اشْتَكَى
مِنْهُ عُضْوٌتَدَاعَى لَهُ سَا ئِرُ ا لْجَسَدِ بِا لسَّهَرِ وَا لْحُمَّى
“Perumpamaan orang-orang yang beriman dalam hal saling mencintai, saling mengasihi, dan saling menyayangi adalah bagaikan satu jasad, jika salah satu anggotanya menderita sakit, maka seluruh jasad juga merasakan (penderitaannya) dengan tidak bisa tidur dan merasa panas.” (HR. Bukhari dan Muslim).
“Perumpamaan orang-orang yang beriman dalam hal saling mencintai, saling mengasihi, dan saling menyayangi adalah bagaikan satu jasad, jika salah satu anggotanya menderita sakit, maka seluruh jasad juga merasakan (penderitaannya) dengan tidak bisa tidur dan merasa panas.” (HR. Bukhari dan Muslim).
HR. Bukhari dan Muslim
الْمُسْلِمُ أَخُو لْمُسْلِمِ
لَايَظْلِمُهُ وَلَا يُسْلِمُهُ وَمَنْ كَانَ فِى حَا جَةِ أَخَيَهِ كَانَ
اللهُ فِى حا جَتِهِ وَمَنْ فَرَّجَ عَنْ مُسْلِمٍ كُرْبَةً فَرَّجَ اللهُ
عَنْهُ كُرْبَتً مِنْ كرَبِ يَوْمِ الْقِيَامَةِ وَمنْ سَتَرَ مُسْلِمًا
سَتَرَهُ اللهُ يَوْمَ الْقِيَامَة
“Orang muslim adalah saudara muslim lainnya, ia tidak akan menganiayanya dan tidak akan menyerahkannya (kepada musuh). Barang siapa ada didalam keperluan saudarany amaka Allah ada didalam keperluannya. Barangsiapa menghilangkan suatu kesukaran dari orang muslim, maka Allaah akan menghilangkan satu kesukaran-kesukaran yang ada pada hari kiamat. Dan barangsiapa yang menutupi (aib) seorang muslim, maka Allaah akan menutupu (aibnya) pada hari kiamat.” (HR. Bukhari dan Muslim).